Taxi di Bandar Lampung

Taxi di Bandar Lampung sepertinya tidak berkembang seperti kota Palembang, Sumatera Selatan. Hal ini kemungkinan disebabkan sedikitnya pengguna jasa taxi atau . Atau sebenarnya pengguna jasa kendaraan cukup banyak, namun karena tarif  taxi terbilang tinggi, banyak dari mereka lebih senang naik angkot atau jasa ojek.

Lesunya pasaran pemakaian taxi mendorong pihak pemilik taxi untuk mengalihkan usahanya ke sektor lain. Dengan berkurangnya taxi argo, muncul taxi-taxi gelap yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil Avanza, dan merk lain yang sejenis.

Taxi sepertinya memang cocok untuk kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Palembang dan kota-kota besar lainnya.

Kondisi di atas ternyata telah teratasi dengan muncul nya Grab, Maxim, dan Go Jek. Dengan tarif murah yang ditawarkan banyak pihak-pihak ingin menggunakan jasa taxi. Kemunculan Maxim atau Grab Taxi cukup membuat para pemilik taxi gelap ingin beralih dan bergabung ke Grab atau Maxim Taxi. Maxim, Go Car atau Grab Taxi sepertinya lebih dipercaya mengingat identitas pengemudi lebih bisa dipercaya.

Diharapkan dengan hadirnya Maxim dan Grab Taxi, dan Go Car dan Gojek akan merubah kondisi lesu per-taxi-an di Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung.

Salah satu yang menjadi favorite pengguna Gojek adalah adanya pembayaran dengan menggunakan Gopay later. Artinya pengguna tidak perlu mengeluarkan cash. Cukup menggunakan aplikasi yang tersedia.